Nama
: Sukmika Mardalena
Nim : 1101111494
Mata
kuliah : Politik Dan Pemerintahan
Negara Asia Selatan
jurusan
: Hubungan Internasional - Kelas
A
KOLONIALISME DI ASIA SELATAN
PENDAHULUAN
Kolonialisme
adalah sistem pemukiman warga suatu negara di luar
wilayah asalnya, kemudian daerah itu dinyatakan sebagai bagian wilayah mereka.
Tujuan utamanya menguras sumber kekayaan, sedangkan kesejahteraan dan
pendidikan rakyat daerah koloni, tidak diutamakan. Di Asia Selatan,
kolonialisme lebih di dominasi oleh negara-negara Eropa seperti Spanyol,
Portugis, Belanda, Britania Raya dll. Namun pada paper ini Penulis focus pada
kolonialisme yang dilakukan oleh Spanyol terhadap Asia Selatan dan beberapa
kawasan lainnya.
1. Kolonialisme Asia Selatan
Kolonialisme Spanyol dimulai pada
abad ke 15, daerah koloninya sangat luas meliputi daerah seberang lautan
Amerika Utara dan Selatan, Asia, Afrika, dan Oseania.
Namun pada abad ke 19 Spanyol kehilangan banyak kerajaan sebagai akibat dari
pergerakan kemerdekaan Amerika Latin, daerah tersebut yaitu Kuba, Puerto Rico, Filipina, dan Guam.
Sehingga akhirnya Spanyol hanya menguasai daerah lepas pantai barat laut Afrika, bagian
Afrika Utara, Ceuta dan Melilla, diseberang selat Giblatar dari daerah
Spanyol.
Pada tingkat yang terbesar di Amerika, wilayah Spanyol
membentang dari Alaska melalui bagian barat Amerika Serikat, Meksiko, dan
Amerika Tengah ke selatan Chile dan Patagonia, dan dari negara bagian Georgia
selatan ke pulau-pulau Karibia, Venezuela, Kolombia, dan Argentina. Di Afrika,
di berbagai kali Spanyol menduduki wilayah di Sahara Barat (sekarang Maroko),
dan sepanjang pantai yang sekarang Equatorial Guinea, termasuk pulau lepas
pantai Fernando Poo (sekarang Bioko). Di Asia, Spanyol memerintah Kepulauan
Filipina, yang orang Spanyol beri
nama sebagai Raja Philip II pada 1542. Di Oceania, Spanyol diadakan Kepulauan Mariana
dan kemudian Kepulauan Caroline. Gibraltar, sebuah tanjung berbatu terhubung ke
daratan Spanyol oleh tanah genting berpasir, adalah ketergantungan Inggris
masih diklaim oleh Spanyol.
2. Asal Usul Kekaisaran
Kekaisaran Spanyol terbentuk setelah
adanya penikahan Raja Fernando II dari Aragon dan Ratu Isabel I dari Kastilia yang menciptakan persatuan perseorangan Aragon
dan Kastilia.
Spanyol berusaha untuk memperluas wilayah kekuasaan mereka untuk beberapa
alasan yaitunya : untuk menyebarkan
agama Kristen, untuk memperkuat kesatuan nasional dan identitas dengan
menjaga rasa nasionalisme, untuk
meningkatkan kekuatan internasional
Spanyol dan untuk bersaing dengan Portugal untuk perdagangan, wilayah dan
kemuliaan.
Hubungan antara Spanyol dan
Portugal tidak berjalan harmonis, seperti adanya perebutan daerah Kanari yang
kemudian ditetapkan sebagai milik Spanyol oleh Kepausan sebagai lembaga mediasi
Internasional.
Pada tahun 1492 Ratu Isabela dan
Raja Ferdinand mensponsori ekspedisi yang dipimpin oleh Cristopher Colombus
untuk mencari rute ke arah barat untuk mencapai India atau Asia. Lebih dari dua bulan kemudian Colombus mencapai tanah di laut Karibia. Oleh
karena Colombus mengira ia sudah sampai di India, Spanyol menyebut daerah
tersebut daerah Hindia. Pada waktu yang sama Ratu Isabela dan Raja Ferdinand
menaklukan kerajaan Granada sebagai kerajaan Islam terakhir semenanjung Iberia. Namun ternyata Islam juga
maju di tempat lain dan mereka menganggap hal tersebut sebagai ancaman bagi
Eropa sehingga berencana untuk memperpanjang perang salib dengan membentuk
tentara dengan tujuan akhir Yerussalem. Namun akhirnya ekpedisi tersebut
terhenti karena pasukan dialihkan ke daerah Italia.
Ketegangan
antara Spanyol dan Portugal kembali terpicu untuk memperebutkan tanah yang di
temukan Colombus. Spanyol mulai
negosiasi diplomatic dengan Portugal dan Kepausan. Karena Spanyol dan Portugal
memiliki keinginan yang sama untuk memperluas wilayah, kepausan membantu
mengurangi konflik di antara mereka dengan membentuk batas-batas formal salah
satunya adalah dengan adanya perjanjian Tordesilas tahun 1494. Perjanjian ini
membentuk sebuah garis yang dinamakan garis Demarkrasi yang menetapkan
batas-batas antara daerah yang akan mejadi wilayah Spanyol dan mana yang akan
menjadi wilayah Portugis.
KESIMPULAN
Imperium Spanyol
termasuk salah satu Imperium terbesar dalam sejarah dunia. Kekaisarannya dimulai
sejak penyatuan Aragon dan Kastilia melalui pernikahan Ratu Isabela dan Raja
Ferdinand dan membentuk satu kesatuan Kekaisaran Spanyol. Tujuan utama Spanyol
memperluas wilayahnya antara lain untuk menyebarkan agama Kristen, untuk
memperkuat kesatuan nasional dan identitas dengan menjaga rasa nasionalisme, untuk meningkatkan kekuatan internasional Spanyol dan untuk bersaing
dengan Portugal untuk perdagangan, wilayah dan kemuliaan. Namun dalam usahanya
tersebut Spanyol sering berhadapan dengan Portugal dalam meperebutkan suatu
wilayah, sehingga Kepausan sangat berperan penting sebagai agen mediasi
Internasional.
DAFTAR
PUSTAKA
Erwin, T.N. 1990. Asia Selatan dalam Sejarah. Jakarta: FE UI
http:// Imperium_Spanyol.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar