Senin, 05 November 2012

Pengertian Hubungan Internasional


                                                                                                                             TUGAS KE-1

PENGERTIAN
HUBUNGAN INTERNASIONAL


 










SUKMIKA MARDALENA
1101111494
PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL-KELAS A



ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
2012

PENDAHULUAN
            Dewasa ini perkembangan Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia  berkembang dengan pesat, hal tersebut dapat dilihat melalui banyaknya perguruan tinggi negri, maupun swasta yang memiliki jurusan tersebut. Ilmu Hubungan Internasional dapat dikatakan sebagai kajian yang merupakan konsep awal pembentukan hubungan internasional sampai sekarang digunakan dalam ilmu pengetahuan.
            Namun pada paper ini Penulis hanya berfokus pada beberapa hal yaitunya pengertian dari hubungan internasional, lingkup kajian serta aktor dan sistem internasional. Dimana dalam pembuatannya Penulis menggunakan berbagai sumber seperti buku-buku, internet dan lain lain yang relevan dengan judul di atas.
DEFINISI HUBUNGAN INTERNASIONAL
Terdapat berbagai macam pendapat mengenai hubungan internasional. Beberapa di antaranya :
1.      Schwarzenberger : Ilmu Hubungan Internasional adalah bagian dari sosiologi yang khusus mempelajari masyarakat internasional, jadi IHI dalam arti umum tidak hanya mencakup unsur-unsur politik saja, tetapi mencakup unsur-unsur ekonomi, sosial, budaya, hankam dan sebagainya[1]
2.      Hoffman : Hubungan Internasional adalah sebagai studi tentang interaksi antar beberapa aktor yang berpartisipasi dalam politik internasional, yang meliputi negara-negara, organisasi internasional, organisasi non-pemerintah.[2]
Dari berbagai pendapat di atas Penulis dapat menarik kesimpulan bahwasannya hubungan internasional itu merupakan ilmu atau studi yang mempelajari bagaimana hubungan antar sesama aktor-aktor dalam hubungan internasional dalam berbagai aspek seperti aspek politik, sosial, budaya, hankam atau aspek aspek lainnya.
LINGKUP KAJIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
            Ruang lingkup kajian hubungan internasional bersifat relative karna terus berubah seiring perkembangan zaman. Dengan menggunakan perspektif dominasi peran negara dalam hubungan internasional, Karl W. Deutsch (dalam Mas’oed, 1994) mengidentifikasi setidaknya 12 isu yang menjadi ruang lingkup studi hubungan internasional, yaitu: (1) Bangsa dan dunia; (2) Proses transnasional dan interdependensi internasional; (3)Perang dan damai; (4)Kekuatan dan kelemahan; (5)Politik Internasional dan masyarakat internasional; (6) Kependudukan versus pangan, sumber daya alam dan lingkungan; (7) Kemakmuran dan kemiskinan; (8) Kebebasan dan penindasan; (9) Persepsi dan ilusi; (10) Aktivitas dan apati; (11) Revolusi dan stabilitas; dan (12)  Identitas dan transformasi.
Sedangkan menurut Coulumbis dan Wolfe (1981) , fenomena-fenomena yang merupakan ruang lingkup hubungan internasional diantaranya perang, konferensi internasional, diplomasi, spionase, olimpiade, perdagangan, bantuan luar negeri, imigrasi, pariwisata, pembajakan, penyakit menular, revolusi kekerasan. Sebagai fenomena sosial, ruang lingkup hubungan internasional sangat jamak, alias tidak berurusan dengan masalah-masalah politik saja. Namun seiring perkembangan zaman ruang lingkup hubungan internasional juga berkembang yaitu menyangkut masalah-masalah lingkungan hidup, hak asasi manusia, alih teknologi, kebudayaan, kerjasama, keamanan dan kejahatan internasional.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa makna dari hubungan internasional sangat luas, begitu pula dengan ruang lingkup hubungan internasional yang tidak saja terpaku kepada hubungan politik saja,tetapi juga kepada hukum, sosial, ekonomi dan budaya. Dengan kata lain ilmu hubungan internasional merupakan ilmu sosial yang mempunyai cakupan yang luas.             
AKTOR DAN SISTEM INTERNASIONAL
Dalam kajian hubungan internasional, aktor-aktor yang berperan dalam sistem internasional dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian :
1.      Aktor Supra Nasional :
 adalah aktor yang bentuk kekuasaannya melebihi kekuasaan yang dimiliki negara. Contoh : PBB, Uni Eropa, NATO dll.
2.      Aktor Negara :
adalah aktor yang paling dominan dalam memainkan perannya dalam sistem internasional.  Aktor negara : Indonesia, Malaysia, Amerika  dll. (semua negara)
3.       Aktor Sub-Negara
terdiri dari:  NGOs, INGOs, MNCs/ TNCs, Individual, Ethnic & national Liberation Organization, Terroris, Pergerakan keagamaan, partai politik, kelompok-kelompok kepentingan dan LSM. [3]
Sistem internasional sifatnya lebih kompleks,  yang merupakan serangkaian interaksi yang terdiri dari negara-negara. Sebagai sebuah sistem, unsur-unsur dari negara-negara tersebut saling berinteraksi dan berkomunikasi sehingga terbentuk yang disebut dengan sistem internasional. Di dalam lingkungan internasional terdapat banyak jenis-jenis pelaku seperti negara-negara yang jumlahnya sangat banyak. Oleh karena itu bisa dikatakan bahwa antara aktor-aktor hubungan internasional dengan sistem internasional adalah saling berkaitan.
KESIMPULAN
            Terjadinya hubungan internasional merupakan suatu keharusan sebagai akibat adanya saling ketergantungan dan bertambah kompleksnya kehidupan manusia dalam masyarakat internasional sehingga tidak memungkinkan adanya suatu negara yang menutup diri terhadap dunia luar.
            Selain itu alasan utama mengapa kita mempelajari HI adalah adanya fakta bahwa seluruh penduduk dunia terpisah dalam negara-negara yang merdeka. Secara bersama sama negara-negara tersebut menjalin hubungan dalam bentuk system internasional yang pada kahirnya menjadi system global.
Hubungan internasional berawal dari kontak dan interaksi di antara negara- negara di dunia, terutama dalam masalah politik. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, isu-isu internasional mengalami perkembangan. Negara ataupun aktor non-negara mulai menunjukkan ketertarikannya akan isu-isu internasional di luar isu politik, seperti isu ekonomi, lingkungan hidup, sosial dan kebudayaan. Dengan kata lain studi tentang hubungan internasional banyak diartikan sebagai suatu studi tentang interaksi antar aktor yang melewati batas-batas negara.
Untuk itu dalam menjalin hubungan yang bersifat global tersebut dibituhkan aktor-aktor atau pelaku hubungan internasional yang memang kompeten dibidangnya demi mewujudkan terselenggaranya tujuan dari hubungan internasional.

REFERENSI
Perwira,Anak Agung Banyu.2005.Pengantar Ilmu Hubungan Internasional.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sitepu, P. Anthonius. 2011. Studi Hubungan Internasional. Jakarta: Graha Ilmu

Macnamara, Jim. Strategi Public Relation. Penerbit Erlangga

Jusuf, Suffri. 1989. Hubungan Internasional dan Politik Luar Negri. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan


http://dwgdsudikamangku.wordpress.com/  (di akses tanggal 24 September 2012, 18:26 WIB)
http://www.gudangmateri.com/2011/01/aktor-hubungan-internasional.html (di akses tanggal 24 September 2012, 18:26 WIB)

           


[1] Perwira,Anak Agung Banyu.2005.Pengantar Ilmu Hubungan Internasional.Bandung:PT Remaja Rosdakarya. Hlm. 1
[3] http://www.gudangmateri.com/2011/01/aktor-hubungan-internasional.html

Tidak ada komentar: